Assalamu'alaikum Warhmatullahi Wabarakatuh
Hari ini Ayyu ingin menceritakan suatu perjalanan mengunjungi salah satu pabrik minuman yang terkenal di Indonesia, PT. SINAR SOSRO, ya terkenal dengan teh botolnya. Berikut hasil kunjungan yang Ayyu dapatkan saat mengunjungi pabrik PT. SIANR SOSRO
LAPORAN KUNJUNGAN PT. SINAR SOSRO
Pada
Kamis, 3 April 2014, kami pelajar yang mengikuti Pengembangan Diri Karya Ilmiah
Remaja dan Olimpiade IPA mengunjungi pabrik PT. Sinar Sosro yang berada di Kabupaten
Banyuasin KM. 15, Sumatera Selatan. Kami berangkat pada pukul 12.50 WIB.
Setiba
di pabrik PT. Sinar Sosro, kami langsung disuguhkan minuman yang diproduksi oleh
pabrik tersebut, seperti Teh Botol, Fruit Tea dan TEBS. Setelah minum sepuasnya,
kami dan mahasiswa dari Universitas Sriwijaya yang berkunjung juga kepabrik PT.
Sinar Sosro dipersilahkan masuk ke aula PT. Sinar Sosro. Didalam aula, Kak Rani
sebagai moderator memperkenalkan diri dan menjelaskan sejarah singkat pabrik
Sosro. Setelah itu, kami beristirahat sekitar pukul 13.05 untuk makan siang
yang telah disediakan dan shalat dzuhur.
Setelah
makan siang dan shalat dzuhur, kami kembali ke aula pada pukul 13.40 dan dilanjutkan
dengan pemutaran 2 video sejarah pabrik Sosro. Pada pukul 14.15, kami
mengunjungi pabrik Sosro untuk mengetahui proses pembuatan teh, sebelum mengunjungi
pabrik, kami dipersilahkan untuk memakai topi pabrik Sosro.
Saat
didalam pabrik, Kak Rani sebagai pemandu kami menjelaskan, Tahap pertama yaitu, pemisahan botol & kotak kosong.
Tahap kedua yaitu,
botol yang telah dipisahkan dengan kotaknya dimasukkan mesin pencuci, botol akan
direndam dengan suhu 50 derajat, setelah itu dicuci dengan suhu 80 – 90
derajat, lalu dibilas sampai bersih.
Tahap ketiga,
Filler and Crowner, yaitu pengisian teh secara steril dan ditutup sehingga udara
luar tidak masuk.
Tahap keempat,
dilakukan tes benda asing (light inspection).
Tahap kelima,
dijalankan menuju Jet Printer Video, botol tersebut dicetak dengan kode produksi
dan juga tanggal kadaluarsa.
Tahap keenam,
menempatkan dalam kotak/krat, botol tersebut dimasukan lagi kedalam kotak kosong
dan dibiarkan selama 3 hari sebelum dijual.
Tahap ketujuh,
Uji Kontrol, produk tersebut harus dijual secara fisik, kimia, microbiologi, dan
organoleptik. Secara fisik dilihat dari kemasan. Secara kimia dilihat
dari kadar gula dan Ph. Secara microbiologi meneliti tentang perkembangan
micro-organisme. Secara Organoleptik mengecek warna dan kejernihan produk.
Jika produk tidak memenuhi syarat – syarat tertentu maka produk tersebut akan dibuang
dan diolah kembali.
Tahap kedelapan, Setelah
lulus uji control produk dijual dan didistribusikan ketoko - toko.
Sebelum meninggalkan pabrik, kami
foto bersama didalam pabrik untuk kenang-kenangan.
Setelah
foto bersama, kami diajak Kak Rani menuju dapur produksi yang berada di sebelah
pabrik proses produksi. Di sana kami melihat beberapa bahan baku pembuatan Teh Botol
Sosro, seperti daun the kering yang telah dicampur dengan bunga melati, gula pasir,
air yang didapat dari ke dalaman 150 meter.
Setelah
daridapur, kami menuju halaman belakang pabrik, tepatnya tempat pengolahan limbah
sisa hasil pengolahan teh. Di sana terdapat tempat pengolahan limbah cair, air limbah
yang telah diolah dijadikan untuk mengisi kolam ikan, menyiram tanaman, di belakang
tempat pengolahan limbah cair tersebut, terdapat kolam ikan yang airnya berasal
dari limbah cair yang telah di olah, di dekatnya terdapat juga kebun yang
berisi tanaman Jati, Jagung dan Ubi Jalar yang disirami dengan limbah cair yang
telah diolah sebelumnya dan tanaman tersebut memakai pupuk kompos dari limbah padat
yang berasal dari ampas teh yang kering dan tak terpakai lagi.
Dan
hasil kebun tersebut hanya di perjualbelikan kepada karyawan pabrik dengan harga
yang lebih terjangkau dan ekonomis dibandingkan harga di luar.
Setelah
berkeliling pabrik
1/2 jam. Kami kembali ke aula pada
pukul15.00 WIB. Saat kami kembali, kami disuguhkan kembali dengan minuman yang
menggiurkan. Tidak lama dari itu, hujan pun turun, kemudian kami dipersilahkan masukke
aula kembali.
Di
dalam aula, kami beristirahat sejenak sambil menunggu kakak mahasiswa Universitas
Sriwijaya (UNSRI) yang sedang kehujanan saat mengelilingi pabrik. Akhirnya
kakak mahasiswa itu pun datang. Setelah mereka beristirahat sejenak. Acara dilanjutkan
dengan sesi tanya-jawab. Ada beberapa pertanyaan dalam sesi ini. Salah satunya,
Pertanyaan 1 “Apakah bias limbah cair
yang telah diolah dijadikan sebagai air minum?" dan jawabannya “Sebenarnya
bias saja dijadikan air minum, namun pemerintah menganjurkan untuk membuangnya karena
persediaan air masih terbilang cukup” Selanjutnya, Pertanyaan 2 “Pabrik PT. Sinar Sosro menghasilkan
berapa produk” dan jawabnnya “Sejauh ini, kami baru menghasilkan 1 produk yaitu,
Teh Botol Sosro dalam bentuk botol kaca. Jika produk lain dikirim dari pabrik pusat
di Bekasi. Pertanyaan 3 “Pernakah
PT. Sinar Sosro mengalami kerusakan teknis?” dan jawabannya “Sejauh ini, belum pernah
mengalami kesalahan teknis, karena kami selalu memeriksa mesin-mesin sebelum terjadinya
kerusakan. Jika 1 menit saja mesin tersebut berhenti, kami akan rugi 600 botol atau
sekitar Rp 600.000,-“
Setelah
sesi tanya-jawab, mahasiswa UNSRI memberikan cinderamata atau penghargaan untuk
PT. Sinar Sosro. Inilah beberapa penghargaan yang dimiliki PT. Sinar Sosro :
Hasil Produksi
Produk
yang telah diproduksi oleh PT Sinar Sosro antara lain Teh Botol Sosro, Teh Celup
Sosro, Joy Green Tea, Fruit Tea, Happy Jus, Country Choice (Jus Buah), TEBS,
S-Tee, dan Prim-A (Air Mineral)
KESIMPULAN
PT.
Sinar Sosro hanya memiliki sekitar 90 lebih pegawai.PT. Sinar Sosro menghasilkan
48.000 liter teh/per hari. Namun, pabrik PT. Sinar Sosro Banyuasin merupakan pabrik
produksi dan bottling untuk 1 jenis produk, yaitu Teh Botol Sosro.
Dari
hasil laporan ini di atas dapat disimpulkan bahwa kita perlu menghargai dan menggunakan
produk-produk asli Indonesia dalam meningkatkan kualitas SDM indonesia
Puji
syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya karena kami diberi
kemudahan dalam menyusun laporan ini. Yang pertama, kami mengucapkan terima
kasih kepada Guru pembimbing kami Ma’am Adhis Sherly, S.Pd. dan Miss Ragil Mery
Yaniska,S.Pd. yang telah membimbing kami membuat laporan ini dan teman-teman
yang telah membantu kami, serta bagi pembaca laporan ini.
Terima kasih kepada para pembaca blog Ayyu. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Pantengin terus ya blog Ayyu. Jangan lupa untuk like + comment. Komentar, kritik dan saran kalian sangat membantu Ayyu.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh